Selasa, 04 Februari 2014

OCD Diet

CARA DIET OCD mungkin sudah terdengar cukup lama ditelinga kita, bahkan cara diet dari master Mentalist Deddy Corbuzier, untuk sekarang ini menjadi salah satu cara diet yang paling popular dan paling banyak orang-orang aplikasikan dalam program dietnya, ketimbang cara diet-diet terdahulunya. 

Hal ini memang tidak bisa dipungkuri banyaknya pengakuan yang sudah pernah membuktikan perubahan dari cara diet ini, membuat orang ingin mencoba cara diet yang cukup menantang ini.

Dan salah satu bukti nyata yang dapat kita lihat secara langsung dari manfaat cara diet ini adalah, tubuh dari sang master mentalist (Badan  Deddy Corbuzier) itu sendiri, seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa badan Deddy Corbuzier dahulu gemuk, namun sekarang badan sang master terlihat kencang dan berotot, tanpa ada gelambir lemak.

Yang membedakan cara diet OCD dengan cara diet yang laiinya adalah dalam cara pengaplikasiannya, dahulu diet ditentukan dengan pola makan yang terjaga, tak boleh makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat dll, Namun digebrakan cara diet OCD ini anda dibebaskan makan-makanan yang mengandung kolestrol dan karbohidrat tinggi tetapi ada batasan waktu tertentunya (rentan jendela waktu khusus).

Maksudnya adalah selama jendela waktu makan yang dianjurkan oleh sang master maka anda dapat menyantap aneka macam makanan berkabohidrat tinggi, maupun makanan yang mengandung kolestrol. 

Dan pada rentang waktu selanjutnya anda diwajibkan untuk puasa penuh dari memasukan karbohidrat keanggota badan anda, Namun tetap boleh mengkonsumsi air putih yang banyak, tujuannya agar tidak terjadi dehidrasi.

Jika persayaratan dan caranya dipenuhi maka anda bisa menjalankan program diet ini secara mulus dan alhasil badan anda akan terbebas dari lemak, namun jika anda gagal melakukan puasanya, maka program diet ini juga akan muspro atau sia-sia tak menghasilkan perubahan apapun/gagal total.

Nah sebenarnya jendela waktu tertentu yang dianjurkan oleh sang master bagaimana??? Adapun jendela waktu diet ala OCD dapat anda lihat secara lengkap dibawah ini:

@Puasa 16 jam penuh, Plus memiliki waktu makan 8 jam
Maksud dari cara diet OCD ini adalah anda dianjurkan untuk bebas dari karbohidrat dan kalori/puasa selama 16 jam fuull, namun anda tetap diperbolehkan minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Nah pada waktu 8 jam yang dianjurkan, barulah anda diperbolehkan makan 3 kali, makananan ini bebas yang penting termasuk makanan sehat, tapi jangan lupa makannya pada porsi yang normal yahh.

Untuk contoh jangka waktu cara diet ini adalah seperti berikut: jika anda memulai makan pada jam 12 siang, maka anda harus menghentikan makan setelah 8 jam kemudian, jadi mulai jam 8 malem anda sudah harus puasa lagi sampai jam 12 siang, lakukan cara ini berotasi, sampai diet anda benar-benar menghasilkan.

>>>
@ Puasa 18 jam, plus waktu makan selama 6 jam
Nah jendela waktu yang bisa anda terapkan yang kedua adalah dengan melakukan puasa selama 18 jam fuul, serta anda mendapatkan jatah waktu makan selama 6 jam.  

Sebagai contoh waktunya, jika anda memulai makan disaat jam 12 siang tiba, maka anda harus menghentikan konsumsi karbohidrat dan kalori pada jam 6 sorenya. Untuk jam 6 sampai jam 11.59 siang besoknya anda tidak diperbolehkan mengkonsumsi makan yang mengandung karbohidrat tinggi dan makanan yang berkalori.

@ Puasa 20 jam, Plus jatah waktu makan selama 4 jam
Langkah ketiga yang bisa anda coba adalah dengan melakukan puasa makanan berkabohidrat dan berkalori selama 20 jam, serta anda mendapatkan jatah waktu makan selama 4 jam. Tentunya langkah ketiga ini sangat berat untuk dilakuakn pasalnya waktu makan kita hanyalah 4 jam dalam sehari, namun jika ada niat dan tekat pasti bisa melakukannya.

Contoh waktunya: anda mengawali puasa ketiga jam menunjukan pukul 6 sore, dan anda mulai diperbolehkan menyantap makanan kembali ketika jam dua siangnya sampai jam 5.59.  

@ Puasa selama 24 jam full.
Mungkin kategori cara diet yang terakhir ini sangatlah ektrim, pasalnya anda hanya bisa makanan satu porsi kenyangan saat jam menunjukan 12 siang, untuk selanjutnya anda tidak diperbolehkan makan sampai jam 12 siang esok harinya. Khusus untuk cara ini dianjurkan melakukan cara ini selama 2 kali saja dalam seminggunya, selebihnya anda melanjutkan cara yang ketiga.

Catatan tambahan: bagi anda yang tertarik menjalankan program diet ini, usahakan memulai dari cara yang terkecil/ringan dahulu (bertahap) jangan langsung pertama menjalankan yang 20 jam puasa. Takutnya badan tidak kuat nantinya.

Satu lagi ketiga jam makan: makanlah secara bijak, jangan berlebih, apapun yang berlebih itu tidak baik untuk tubuh. Oke sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.



Trimakasih Atas Kujungannya Semoga Bermafat. ^_^
Daftar Blog.:


Selasa, 03 September 2013

Organisasi Freemason

Apa Itu Freemason Dan Illuminati? Penjelasan Detail - Freemason selalu dihubungkan dengan organisasi rahasia, bawah tanah, tidak jelas, dan bisa berada di tengah-tengah kita atau kerumunan orang ramai. Ia bukan hanya dalam bentuk jin, setan, dajjal seperti banyak isyu juga, namun ia juga dalam bentuk spion-spion antek Amerika dan Jahudi. Tujuannya diisyukan untuk menghancurkan agama (kini yang diisyukan adalah Agama Islam). Kita juga dapat membaca isyu-isyu yang menjelaskan bahwa upaya-upaya Freemason membuat sengsara dan membuat hancur mayarakat Islam adalah dengan cara membuat masyarakat Islam menjadi steril tidak bisa mempunyai anak lagi. Tidak kalah ramainya isyu organisasi rahasia illuminasi juga sudah menyusup dalam pengadaan vaksin yang tujuannya diberitakan justru adalah untuk meracuni masyarakat Islam.

Informasi yang kita dapati bisa dari banyak versi dan  menjadi simpang siur, tumpang tindih, dan tidak jelas lagi garis merahnya bagaimana.

Pengertian illuminati nampaknya semakin hari menjadi semakin bergeser, yang semula digunakan oleh Freemason sejak awal berdirinya Freemason di abad ke 17 adalah pengertian yang digunakan dalam budaya sejak jaman mytologi Junani kuno, bahwa illuminati artinya pencerahan atau enlightenment. Illuminati sendiri berasal dari bahasa latin dan kemudian digunakan dalam bahasa Perancis.

Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa tunggal alam raya. Pencerahan seperti ini saat itu disebut Illuminati.

Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia ada medan magnit. Jika medan magnit ini terganggu maka manusia akan menjadi sakit (dikenal sebagai teori Mesmer). Atau bahwa dalam tubuh terdapat cairan pahit, dan cairan manis, yang jika mengalami gangguan keseimbangan orang akan menjadi sakit. Padahal dulu orang mengenal bahwa masalah penyakit disebabkan karena kutukan, setan, atau azab dari Tuhan.  Namun pencerahan fase Al Khemi ini, kemudian dianggap ketinggalan jaman, karena berkembangnya ilmu pengetahuan berbasis fakta pengamatan empirik yang kemudian kita sebut sebagai scientific matter.

Freemasonry banyak mengadopsi istilah Illuminati sebagai upaya melakukan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Hanya istilahnya saja, ilmmuniati artinya  penceharan atau enlightenment. Namun dalam Freemasonry sendiri dalam menggunakan istilah itu bukanlah merujuk pada kepercayaan terhadap hal-hal supranatural, karena pada dasarnya fremasonsy mengedepankan rasionalitas dan sekulersima. 

Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung  humanisme atau hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.

Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia. Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.

Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir, anti dogma, dan anti tirani.  Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum, iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang privat – bukan lagi dalam ruang publik).

Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini, merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk pencerahan itu,  masih bisa kita rasakan di tanah air.

Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?

Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang terkenal seperti banyak presiden US dipublikasi dimana-mana. Ketiga, organisasi ini perpustakaan dan mesiumnya terbuka untuk umum.  Tetapi mengapa Freemason sering ditunjuk sebagai organisasi rahasia Illuminati? 

Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal dari spekulasi terhadap organisasi bernama  Illuminati Bavaria yang didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan emansipasi (Catatan:  pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan juga antara rohaniawan dan masyarakat).  Adam Weishaupt sendiri bukan seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an  dicoba untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.

Organisasi Illuminati Bavaria sendiri bukanlah organisasi rahasia, karena buku-buku yang ditulis Adam Weishaupt disampaikan juga ke pemerintah Bayern.

Walau organisasi Illuminati Bavaria ini mati, namun di belahan Eropa banyak berdiri organisasi-organisasi semacam yang jiwanya adalah meningkatkan paham sekulerisme. Bentuk organisasi ini merupakan bentuk counterculture (budaya yang menentang kemapanan) dari suatu budaya masyarakat yang mapan dengan agama.  Nampaknya karena merupakan counterculture  yang mampu menyulut norma yang sudah mapan inilah yang pada akhirnya kelompok ini lebih menutup diri – dan disebut-sebut sebagai organisasi rahasia.

Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi setan lucifer dan dajjal?

Organisasi dengan nama Illuminati sebetulnya juga bisa ditemui dimana-mana. Misalnya saja di Spanyol pada abad 16 – 17  juga ada organisasi Illuminati  yang dikenal dengan nama  Alumbrados (secara harafiah artinya:  pencerahan atau Illuminati) bergerak dalam sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural being dan mystism. 

Namun kata-kata Illuminati justru mencuat terkenal, sejak munculnya buku cerita fiksi berlatar belakang sejarah berjudul Illuminatus Trilogy. Terbit tahun 1975 Illuminatus Trilogy terdiri dari tiga jilid: The Eye in the Pyramid, The Golden Apple, dan Leviathan . Ditulis oleh dua orang editor majalah Play Boy Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Buku heboh ini memenangkan Prometheus Hall of Fame Award tahun 1986. Isi ketiga jilid buku itu merupakan campuran antara sejarah, fiksi imajinasi, dan berbagai teori konspirasi yang ada di dunia. Mulai dari mythos, mistik, magic, numerologi, astrologi, sampai agama, dan politik.  Pada dasarnya penulis buku itu berpendapat bahwa berbagai sistem kepercayaan, mistik mythos dengan segala macam teori konspirasinya  harus mendapatkan tempat dalam sebuah publikasi. Buku yang sebenarnya adalah buku fiksi hiburan dengan latar belajakang sejarah dan budaya itu, akhirnya beranak pinak menjadi artikel-artikel lain yang seolah-olah benar. Seperti misalnya piramida matauang dollar diasosiasikan dengan symbol Dewa Horas dari Mesir Kuno, Freemason, dan mata dajjal, Lucifer, dan antikrist.

Semakin ramai lagi soal teori konspirasi Illuminati dengan Freemason, antikrist, setan dajjal dan lucifer, malah dibuat games komputer,  musik-musik metal, tato, dan berserakan dalam berbagai film dan buku cerita berbau krimi, horor, dan konspirasi politik.  Bahkan diisyukan bahwa Illuminati secara rahasia mampu melakukan kontrol jalan pikiran kita melalui kemampuan telepati dan hypnosenya. Waduh! Untung hanya isyu belaka. 

Hubungan Freemasonry dan Knight Templar

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa freemason atau freemasonry merupakan organisasi rahasia dari Iluminasi.

Dan karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.

Tentang definisi freemason itu sendiri terdapat berbagai pendapat. Namun, disepakati bahwa freemason merupakan gerakan rahasia untuk memenangkan cita-cita Yahudi dengan identitasnya yang anti-Kristus dan menentang dominasi Gereja Roma Katolik serta agama-agama yang dianggap menghalangi cita-cita "dunia baru".

Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist, kemanusiaan, dan kebebasan.

Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya.

Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris. Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan.

Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau menerima ajaran freemason.

Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.

Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason.

Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun 43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol. 25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326.

Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat "grand master" dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1646 di Inggris.

Freemason sebagai organisasi rahasia, agama, sekaligus ideologi, tidak dapat dipisahkan dari The Knight Templar (Ksatria Templar).

Ksatria Templar atau The Knight Templar adalah legiun pasukan perang, intelijen, pengawal kepercayaan raja yang ikut serta secara aktif menjadi pasukan Perang Salib (The Crusader), terutama mendampingi panglima Aliansi Kerajaan Kristen Eropa melawan para mujahidin Salahudin yang legendaris.

Para ksatria ini sangat disiplin, seperti tentara khusus. Mereka mencukur rambutnya, tetapi membiarkan jenggotnya tumbuh subur --sesuatu yang berbeda dengan laki-laki pada umumnya yang justru senang dengan mode tanpa kumis dan jenggot. Mereka disumpah untuk menegakkan prinsip-prinsip ksatria, patuh, dan bertujuan untuk raja dan gereja.

"Ksatria Templar telah disumpah untuk hidup sederhana, kesucian, dan pengabdian. Mereka diwajibkan untuk mencukur seluruh rambutnya dan membiarkan jenggotnya tumbuh subur yang membedakannya dari kebanyakan kaum laki-laki pada saat itu, yang justru menampilkan wajahnya yang kelimis."

(The Knight Templars were sworn to poverty, chastity, and obedience. They were obliged to cut their hair but forbidden to cut their beards, thus distinguishing themselves in an age when most men were clean shaven --Michael Baigent hlm. 63).

Setelah Perang Salib berakhir, para Ksatria Templar kembali ke Eropa dan menjadi rentenir, bahkan memegang kunci keuangan kerajaan. Pengalaman pengelolaan keuangan tersebut diperolehnya, selama mereka ikut bertempur membantu dan mendampingi Raja Richard si Hati Singa (Richard Coeur de Lion atau Richard The Lion Heart) melawan para mujahidin Islam.

Pada saat itu, mereka menyaksikan kemajuan manajemen keuangan serta perkembangan ilmu pengetahuan umat Islam. Belajar dari umat Islam tersebut, para Ksatria Templar menjadikan kota Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan. Mereka pun dikenal sebagai ahli dalam bidang penukaran uang (money changer) sebagai cikal bakal dunia perbankan, mereka mendirikan Usury sebuah sistem simpan-pinjam uang dengan bunga tinggi atau riba'iyah; mungkin dari sini pula munculnya istilah treasury. Bahkan, alat tukar berupa cek (cheque), sebagaimana dikenal kita dewasa ini berasal dari penemuan umat Islam yang dikembangkan mereka.

"Para Templar dikenal sebagai ahli bidang penukaran uang dan pencetus perbankan, dan menjadikan Paris sebagai pusat lalu lintas keuangan Eropa. Ini kemungkinan munculnya cek (cheque), yang digunakan hingga saat ini, yang ditemukan oleh pemerintah (Islam)."

(The Templar thus became the primary money-changers of the age, and the Paris preceptory became the centre of European finance. It is even probably that the cheque, as and use it today, was invented by the order --Michael Baigent, hlm. 67).

Dengan dukungan Raja Bernard dari Clairvaux --raja yang sekaligus dianggap sebagai perpanjangan tangan Paus dan juru bicara gereja (Christendom) --para ksatria semakin leluasa melebarkan kegiatan usaha finansialnya tersebut. Bahkan, mereka bertambah berkibar setelah berhasil pula mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya baru sebagai hasil kontak dengan umat Islam dan Yahudi di Yerusalem.

Sehingga untuk pertama kalinya mereka mengenal sabun, minyak wangi, karpet, dan sebagainya. Di bidang ilmu pengetahuan, mereka mengenal racikan obat secara kimiawi, ilmu perbintangan, matematik, dan sebagainya.

Bahkan, mereka tidak hanya bergerak dalam usaha keuangan, tetapi juga mengembangkan pola pikirnya. Melalui hubungannya yang dipelihara secara simpatik dengan orang-orang Islam dan Yahudi, mereka menjadi pusat pengembangan berbagai gagasan pemikiran baru, berbagai dimensi baru di bidang ilmu pengetahuan.

Karena kepiawaian mereka di dalam mengelola keuangan dan perbankan tersebut, kesejahteraan serta kehidupan mereka semakin meningkat, bahkan mampu menguasai beberapa sektor penting kerajaan karena kekuatan finansial mereka. Hal ini menyebabkan kecemburuan raja dan Paus yang melihat jaringan kekuasaan para ksatria (veteran) Perang Salib dianggapnya dapat mengancam wibawa raja dan gereja.

Paus dan raja mulai merasa terganggu serta dicarikannya dalih bahwa kegiatan para Templar tersebut sebagai "rentenir" yang membahayakan rakyat. Lintah darat yang harus dibasmi. Akibatnya, para Ksatria Templar membuat semacam pertemuan rahasia yang disebut dengan Lodgez untuk merencanakan tindakannya menghadapi ancaman gereja dan raja tersebut.

Di satu sisi, pertemuan rahasia ini menjadi alasan bagi Raja Phillip untuk menangkap para Ksatria Templar tersebut, apalagi pada saat itu Phillip sedang dalam kesulitan keuangan yang merasa dibatasi oleh gerakan rahasia Templar.

Tanggal 13 Oktober 1307, seluruh veteran tentara salib yang disebut sebagai Ksatria Templar berhasil ditangkap, disiksa, dan dibakar di lapangan kerajaan.

Dan pada tanggal 19 Maret 1314, pimpinan tertinggi (grand master) KsatriaTemplar, yaitu Jacques de Molay ditangkap dan dibakar di hadapan rakyat. Pada saat De Molay akan dibakar, dia mengutuk Raja Phillip dan Paus (pada watu itu Paus Clement) bahwa keduanya akan mati mengikuti dirinya pada tahun yang sama.

Ternyata, kutukan de Molay menjadi kenyataan. Clement mati sebulan setelah pembakaran de Molay, sedangkan Phillip IV mati enam bulan setelah peristiwa pembakaran pimpinan tertinggi Templar tersebut. Karena kutukan tersebut terbukti, Jaques de Molay dianggap sebagai pahlawan agung yang penuh dengan misteri di kalangan anggota freemason.

Tata cara ritual, disiplin, serta kerahasiaan para KsatriaTemplar menjadi aspirasi para anggota freemason modern saat ini.

Sejak itu, para ksatria melakukan gerakan sangat rahasia dan berlangsung secara turun-menurun, mewariskan semangat "tradisi kepahlawanan" dengan berbagai tata cara ritual, tangguh, dan berdisiplin, sebagaimana layaknya jiwa seorang ksatria.

"Para sejarawan merasa yakin bahwa inilah pangkal muasal berdirinya dan berkembangnya gerakan freemason, terutama freemason Scottish Rite yang didirikan oleh Charles Redclyffe pada tahun 1725 dan berpusat di Paris."

(It is probable that "Scottish Rite" freemason was originally promulgated, if not indeed devised, by Charles Redclyffe. In any case Redclyffe, in 1725, is said to have founded the first Masonic Lodge on the continent in Paris --Baigent, hlm. 140).

Dengan demikian, tampaklah dengan sangat jelas bahwa gerakan freemason merupakan gerakan rahasia yang lahir dari sejarah perjuangan melawan semua agama.

Walaupun pada awalnya membantu para prajurit Kristen untuk melawan para mujahidin Islam di bawah pimpinan Salahudin al Ayyubi, ternyata dalam perkembangannya justru berbalik melawan dominasi kerajaan dan Gereja Roma Katolik yang dianggapnya sebagai tirani.

Hal ini terjadi sejak kekuasaan gereja merasa disaingi oleh perkembangan The Knight Templar yang mampu menguasai seluruh aspek keuangan melalui pendirian lembaga Usury, lembaga yang meminjamkan uang dengan sistem bunga .


Para sejarawan masih memperdebatkan agama The Knight Templar tersebut. Walaupun mereka ikut berjuang membela kepentingan Christendom bersama-sama dengan Raja Richard si Hati Singa, tetapi agama atau lebih tepat kepercayaan mereka masih diragukan. Terlebih diperoleh catatan tentang pengakuan seorang kstaria yang berkata:

"Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi palsu. Berimanlah hanya kepada Tuhan di surga dan bukan kepada dia (Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang disalib orang Yahudi di Outremer (tanah yang menghadap ke laut atau Yerusalem). Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkan kamu."

(You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet. Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can save you --Baigent, hlm. 83).

Sikap yang bermusuhan dari kerajaan dan gereja Kristen kepada Ksatria Templar, bahkan sejak de Molay yang merupakan anggota tingkat "grand master" atau pimpinan tertinggi mereka dibakar hidup-hidup, pihak ksatria semakin menampakkan wujud aslinya yang anti-agama, utamanya agama Kristen, mereka pun semakin anti-Kristen.

Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran.

Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).

Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.

Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama "Muhammad" sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya "bapak kebijaksanaan". Mereka merasa yakin dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib.

Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti 'kebijaksanaan'. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah.

(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means "Father of Understanding" or "'The father of Wisdom" and "father" in Arabic is also taken to imply "source" --Baigent, hlm. 67).

Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh, dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam.

Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang, kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.

Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut "Abu Muhammad", atau "Abufuhamet" yang kemudian menjadi Baphomet.

Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan "bulan bintang" sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi.

Kita tidak ingin mengulas lebih mendalam tentang makna Baphomet sebagai sesembahan agama kaum Templar tersebut, karena jelas di dalam nuansa batinnya terdapat rasa benci, dendam, dan kagum yang bercampur-baur akibat kekesalan mereka melihat kenyataan kekalahan prajurit pilihannya oleh Umat Islam yang sederhana dan berasal dari gurun pasir, yang mereka anggap tidak mempunyai pengetahuan berperang, serta primitif.

Akan tetapi, kenyataannya mereka sangat tangguh, bahkan mempunyai sistem administrasi yang jauh lebih modern dari yang mereka perkirakan, termasuk sistem pengelolaan anggaran dan keuangan yang mereka tiru dalam bentuk perbankan (Usury).

Apa pun ulasan para sejarawan itu, yang pasti Baphomet merupakan berhala yang merepresentasikan semangat setan, karena sebagaimana banyak tulisan dan dokumen bahwa freemason menganut ajaran setan dan berkembang sampai saat ini dengan organisasi serta pola pemikirannya yang disebut freethinker (para pemikir bebas nilai).

Nama God (Tuhan) seringkali diasosiasikan dengan nama goat (kambing) yang sekaligus dijadikan sebagai lambang penyembahan atau berhala. Atau merepresentasikan scape goatism (teori mencari kambing hitam), sesuai dengan teori konspirasi dalam gerakan rahasia mereka.

Anton Szandor La Vey, pendiri Satanic Worship (1966) dan pengarang The Satanic Bible menyebutkan:

"Simbol Baphomet dipakai oleh The Knight Templar untuk mewakili ajaran setan. Melalui periode waktu yang berabad-abad lamanya, simbol-simbol tersebut ditafsirkan dengan berbagai nama, misalnya: dewa Kambing Mendes, Kambing Hitam, Kambing Judas, dan sebagainya."

(The symbol of Baphomet was used by The Knight Templar to represent satan. Through the ages this symbol has been called by different names. Among these are: the Goat of Mendes, The Black Goat, The Judas Goat, and perhaps most appropiately The Scapegoat --La Vey, The Satanic Bible, hlm. 45).

Dari penelitian yang saksama, dapat disimpulkan bahwa agama freemason merupakan bentuk dari sinkretisme, paganisme yang disesuaikan, juga ajaran yang bertumpu pada kebebasan berpikir Universalisme, unitarianisme, sekularisme yang menjadikan manusia benar-benar manusia apabila terbebas dari dogma agama dan tirani kekuasaan.

Lambang-lambang keagamaan mereka diselubungkan dengan memakai tanda salib terbalik sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum Kristen yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Karena bagi mereka, Yesus adalah nabi palsu dan sekaligus memanipulasi keluhuran nama Kristus yang sebenarnya. Mereka mengakui dirinya sebagai anti-Kristus.

Dalam abad modern ini, mereka mendakwahkan keyakinannya secara lebih rasional dan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, dengan sasaran utamanya para pemuda dan tokoh masyarakat sebagai juru bicaranya. Tujuan yang mulai dikampanyekan antara lain: universalisme, humanisme, dan unitarianisme.

Secara garis besar, patut diketahui ajarannya tersebut menyelusup ke berbagai pranata kehidupan dengan menanamkan paham yang secara politis dan sosial ingin mengubah pola pikir manusia menjadi makhluk yang bebas dari segala dogma dan tirani.

Pemikiran ini dikembangkan lebih modern oleh organisasi freemason adalah gerakan kemanusiaan baru, membebaskan dari keimanan buta yang dianggapnya sebagai perbudakan dan penjara kebebasan berpikir, khususnya perlawanannya terhadap dominasi gereja Katolik dan tirani lainnya yang tidak demokratis.

Nama freemason sebagai organisasi modern, diduga secara resmi mulai dipakai pada tahun 1673 dengan jumlah anggota rahasianya 27 orang.

Sejak itu, mereka mengkaitkan nama lodge --yang dapat diartikan sebagai tempat pertemuan para anggota atau penginapan untuk pembicaraan yang sangat rahasia. Dokumen rahasia yang ditemukan dan dapat dipercaya tentang eksistensi gerakan rahasia freemason adalah "The Grand Lodge of the Modern", baru diperoleh secara pasti pada tanggal 24 Juni 1717 di Inggris.

Sejak itu, gerakannya semakin pesat setelah Duke of Sussex menjadi anggota pada tingkatan "grand master" dan melepaskan segala atribut keterkaitannya dengan gereja Kristen, sekaligus memberikan aspirasi tentang paham freemason yang bersifat universalis.

Sebagaimana tingkatan Iluminasi, keanggotaan freemason dibagi dalam tiga tingkatan,
Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason --atau disebut juga "grand master atau grand lodge".

Setiap tingkatan harus mengikuti berbagai program,
yaitu: indoktrinasi, sumpah keanggotaan, dan ritus tertentu yang biasanya memakan waktu dua tahun.

Keanggotaannya sangat selektif dan hanya orang-orang yang dianggap sebagai the good men (orang hebat) yang paling pantas untuk menjadi anggota rahasia mereka.

Pada saat ini, perkembangan freemason sudah merambah ke seluruh pelosok dunia. Pusat kegiatannya, di samping beberapa kota besar di Amerika, misalnya New York, juga di Eropa yang berpusat di Jenewa, Paris, dan London.

Tahun 1968, cendekiawan dan industriwan dari Italia, Dr. Aurelio Peccei (1908-1984) dan Alexander King mendirikan The Club of Rome (Perkumpulan Roma) yang merupakan salah satu organisasi terkemuka dan bergengsi dari konspirasi pemikiran Iluminasi, sebagaimana dikatakan oleh William Coper:

"Kelompok Roma merupakan barisan terdepan Iluminasi (The Club of Rome is a front for the Illuminati)."

"Para anggotanya terdiri dari kelompok ilmuwan, pakar ekonomi, pengusaha, tokoh pemerintahan yang masih aktif, maupun pensiunan yang mewakili lima benua yang benar-benar mempunyai perhatian terhadap masa depan dunia global."

(With a group of scientist, economist, businessmen, international civil servant, heads of state, and former of state from five continents but with similar concerns for the global future --Trevor W. Mc Keown).

Tanggal 28 Februari 1997, Presiden Soka Gakkai International telah diangkat sebagai anggota kehormatan (honorary member) Perkumpulan Roma, yang saat itu diketuai Dr Diez Hochleitner

Hal ini membuktikan kepercayaan para anggota mason terhadap Jepang walaupun bukan orang Yahudi (goyim), mengingat Jepang mempunyai jaringan ekonomi dan industri yang mendunia.

Soka Gakkai itu sendiri merupakan yayasan agama Budha yang mempunyai paham yang sama dengan Iluminasi, yaitu menciptakan nilai-nilai kemanusiaan yang baru, bersifat universal dan berlandaskan kasih sayang. Soka Gakkai artinya kelompok kreatif penuh inovasi.

Pada tahun 1973, dibentuk poros kegiatan disentralisasi di "tiga kutub koordinasi" yang disebut dengan Threelateral Commission yang terdiri dari Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat), Uni Eropa, dan Jepang dengan anggotanya berjumlah 330 yang terdiri atas negarawan, politisi, ilmuwan, dan para tokoh internasional.

Tahun 1995, seluruh anggotanya mengadakan pertemuan besar di Copenhagen; tahun 1996 di Vancouver dan tahun 1997 di Tokyo.

Setiap pertemuan digelar berbagai makalah dan mengambil tema aktual, misalnya pada tahun 1994 membahas reformasi di Rusia. Kemudian pada tahun 1995, membahas masalah pengamanan energi dalam kaitannya dengan globalisasi serta pasar angkatan kerja dan implikasinya. Tahun 1997, konferensi besar diselenggarakan di Tokyo dengan fokus pembahasan pada masa depan Asia Pasifik.

Kelompok ini mempunyai tiga kantor regional yang permanen, yaitu di New York, Tokyo, dan Paris. Untuk Jepang dipimpin oleh Yotaro Kabayoshi (top eksekutif pada Fuji Xerox Co. Ltd.), sedangkan Amerika Utara dipimpin oleh Paul A. Volcker (top eksekutif J.D. Wolfenshon Inc. yang berkantor di New York).

Ketiga kelompok tersebut berada dalam pengawasan Iluminasi dan organisasi mason (tingkat grand lodge) dan mempunyai semangat yang sama dengan mengaku sebagai "pemerintahan rahasia" (the secret government), yang mampu memberikan tekanan dan arah kepada negara-negara di daerah pengawasan mereka.


Walaupun ada beberapa pimpinan organisasi yang bukan Yahudi (goyim), pimpinan lingkaran dalam Iluminasi dan freemason harus tetap dijabat oleh seorang Yahudi dan harus tetap mempunyai semangat organisasi Yahudi, mengingat terbentuknya Iluminasi dan freemason hanyalah bungkus lain untuk memenangkan zionis menuju "ordo dunia baru".

Rabbi Isaac Wise (1819-1900) mengatakan:

"Freemason adalah organisasi Yahudi dari A sampai Z dari mulai sejarahnya, persyaratannya, tingkatannya, derajat, sandi rahasianya, dan seluruh tata cara upacaranya adalah berjiwa Yahudi."

(Freemason is a Jewish organization from A to Z, its history, its requirements, its ranks, its degree, its passwords or secret words, all its descriptions, except a secondary single degree and a few words in the oaths passage, are Jewish --David Musa Peacock, Satanic Voice, hlm. 194).

Nama gerakan rahasia zionis freemason untuk pertama kalinya dikukuhkan secara formal pada kongres freemason di London tahun 1717 yang diketuai Anderson.

Sebagaimana cikal-bakal kelahirannya, yaitu The KnightTemplar dan sesuai dengan jenjang derajat anggota Iluminasi yang telah ada, di dalam kongres ini pun ditetapkan jenjang kepangkatan atau lebih tepatnya tingkatan anggotanya yang terdiri dari:

a. Tingkat Blue Lodge
b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)
c. Tingkat Ksatria (The Masonic Knight Templar)

a. Tingkat Blue Lodge

Sebelum memasuki dan dilantik menjadi anggota pada tingkat Blue Lodge, para calon anggota yang disebut sebagai aspiran (pemberi aspirasi) harus mengenal dan menghayati terlebih dahulu seluruh makna dari simbol-simbol.

Dan untuk menghilangkan kecurigaan, organisasi tingkat pertama ini terbuka untuk umum, termasuk non-Yahudi (goyim). Para aspiran tidak ikut campur dalam persoalan agama, sebagaimana organisasi sosial yang ada.

Mereka pun bergerak dalam bidang yang bersifat universal atau umum, misalnya: pendidikan, sosial, kesatuan umat manusia, perdamaian di muka bumi, memberantas kemiskinan, dan kebodohan.

Para aspiran yang lulus memasuki tingkat Blue Lodge adalah mereka yang telah dijamin memiliki kepatuhan dan disiplin tinggi, dan dibagi dalam tiga tingkat yaitu, sebagai berikut.

(1) Tingkat Pemula (Entered Apprentice).
(2) Tingkat Persaudaraan (Fellowcraft).
(3) Tingkat Pimpinan (Master Mason) .

Para anggota Blue Lodge dapat mencapai tingkatan lebih tinggi dengan cara melalui dua jalur, yaitu The Scotish Rite dan The York Rite. Dalam fase ini, para anggota akan mendapatkan indoktrinasi serta penghayatan mendalam terhadap sejarah The Knight Templar.

Di samping itu, mereka harus menunjukkan keinginannya yang kuat serta mempunyai ikatan emosional terhadap organisasi. Setiap anggota dalam freemason ditandai pula dengan berbagai simbol angka tingkatan.

Mulai dari tingkat empat, tujuh, delapan belas sampai tingkat di atas tiga puluhan. Setiap kenaikan tingkat diberikan upacara ritual tersendiri. Mereka akan dibaptis oleh saudaranya pada tingkatan yang lebih tinggi yang biasanya diberikan kepada tingkat delapan belas yang berhak membaptis. Bila selesai dibaptis, mereka berhak mendapatkan medali "salib bunga mawar", sedangkan yang duduk pada tingkatan tersebut diberi predikat "penunggang kuda yang bijak".

Selanjutnya dapat menjadi kepala perkumpulan freemason secara simbolis. Mereka dapat terus mencapai jenjang lebih tinggi sampai pada tingkatan tiga puluh tiga (33rd degree) melalui berbagai prestasi dan pemberkatan. Demikian seterusnya, sehingga mereka mencapai predikat "guru yang agung" yang biasanya diduduki oleh tingkatan sembilan puluh atau disebut dengan julukan mumfis.

Mereka yang sudah berada dalam tingkatan ini dapat membentuk berbagai organisasi dan setiap organisasi yang tersebar di seluruh dunia ini memakai kode nomor internasional, misalnya Izis no. 367, Ben Gurion 443, dan sebagainya.

b. Tingkat Kerajaan (Royal Arch Masonry)

Royal Arch didirikan secara resmi dan terbuka pada tahun 1797 di Amerika. Dan hanya para anggota yang sudah menduduki tingkatan ke-33 atau "Master Mason" dapat menjadi anggota kerajaan dan orang nonYahudi (goyim) dapat menjadi anggota, tetapi jarang menjadi pimpinan.

Diantara mereka tidak dapat saling mengenal atau berhubungan secara lebih mendalam, kecuali atas rekomendasi dari pimpinannya masing-masing yang disebut sebagai "teman sejawat yang agung". Pada tingkat ini anggota dibagi dalam tiga tingkatan yaitu, sebagai berikut.

(1) Mark Master
(2) Past Master
(3) Most Excellent Master

Persyaratan keanggotaan freemason kerajaan sangat ketat. Mereka harus mempunyai profesi atau ekspertis tertentu, dan bersifat unik, misalnya: presiden atau pimpinan pemerintahan, Ilmuwan, dan sebagainya.

Puncak keanggotaan berada di dalam lingkaran dalam yang disebut dengan alam semesta. Merekalah yang berhak menetapkan berbagai kebijakan, perintah-perintah, serta konsep gerakan secara global. Dalam organisasi ini pula pola pemikiran, rencana, dan falsafah digariskan sebagai satu program (blue print) yang harus dilaksanakan sesuai dengan jenjang organisasinya. Pada tingkat ini, mereka berhak menyandang gelar "grand master" yang dibagi dalam tiga tingkatan, sebagai berikut.

(1) Tingkat The Royal Master
(2) Tingkat The Selected Master
(3) Tingkat The Super Excellent Master

Semangat pemikiran dan filsafat freemason yang ingin mengubah dunia menjadi satu tatanan dunia baru yang bersifat universal: satu agama, satu pemerintahan, dan satu warga dunia dengan tema-temanya yang aktual dan memikat serta didukung oleh dana; media massa, dan kekuasan para anggotanya yang menjabat jabatan puncak menyebabkan seluruh jaringan kehidupan umat manusia berada dalam pengawasannya, sebagaimana lambang "mata" yang dengan tajam mengawasi kehidupan dari atas piramida, seperti tercantum pada lambang uang satu dolar Amerika.

Pada tingkatan ini, disebut pula sebagai "grand master" dan berhak menjadi ketua dari sindikat

Agama Freemason

Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia.

Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus.

Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum:

"Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11."

Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah.

Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition).

Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen.

Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan.

Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason.

Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol,
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut."

Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol pemersatu.

Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember.

Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).

Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya.

(Constantine, all his life, acted as its chief priest. Indeed his reign was called a "sun emperorship" and "sol invictus" figured everywhere including the imperial banners and the coinage of the realm --Michael Baigent, 1983).

Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan.

Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi.

Presiden Amerika
Pada umumnya presiden Amerika adalah anggota freemason, seakan-akan sulit seorang calon presiden untuk berhasil menduduki jabatan puncaknya, kecuali harus menjadi anggota freemason terlebih dahulu. Presiden Amerika yang terbunuh seringkali terkait dengan sebuah organisasi rahasia, kemudian menjadi misteri dan pembunuhnya tidak pernah terungkap secara tuntas (dark case). Sebab itu, disimpulkan bahwa Abraham Lincoln dan John E Kennedy dibunuh karena ia bukan anggota freemason.

Abraham Lincoln semula telah menyampaikan formulir pendaftaran untuk menjadi anggota freemason di wilayah Tyrlan Lodge, Springfield, Illinois.

Akan tetapi, karena alasan yang menurut para anggota freemason tidak masuk akal, dan sampai pada batas tertentu tidak diserahkannya formulir pendaftaran serta kesediaannya untuk mengikuti ritual mason sebagai pengukuhan keanggotaannya, maka Abraham Lincoln mati secara tragis pada 17 April 1865.

Ronald Reagen pada tanggal 11 Februari 1988 telah diangkat sebagai anggota The Imperial Council of the Shrine --Grand Lodge Washington DC, dan berhak menyandang Honorary Scottish Rite Mason.

George Bush diduga pula sebagai anggota mason dengan asumsi bahwa pada saat dia mengambil sumpah sebagai presiden memakai Bibel yang sama, sebagaimana dilakukan oleh presiden Amerika anggota mason seperti: George Washington, Dwight D. Eisenhower, Jimmy Carter, dan yang lainnya.

The Masonic Bible adalah kitab kepunyaan St. John Lodge di New York yang secara ritual dipakai untuk mengiringi sumpah para anggota freemason.

Friedrich Wilhelm Nietzsche

Pola pemikiran Adam Weishaupt yang merindukan satu ordo dunia yang bebas dari segala dogma agama dan tirani gereja telah mempengaruhi dan dikembangkan oleh seorang pemikir jenius Friedrich Wilhelm Nietzsche yang lahir 15 Oktober 1844 di Rocken, Jerman. Pada usia yang sangat muda, ia telah mengajar di bidang filologi di Universitas Bazel.

Friedrich Wilhelm Nietzsche adalah anggota freemason (grand master tingkat ke-33) yang pemikirannya banyak memberikan warna kepada organisasi tersebut, misalnya pemikiran yang besar adalah dengan tindakan yang besar (the greatest thought are the greatest action). Dia merupakan sosok pemikir yang radikal. Menyerang arti demokrasi yang dianut umat manusia. Baginya demokrasi adalah sebuah metode pemikiran bodoh dari manusia.

Karena demokrasi masih mengakui berbagai perbedaan yang menyebabkan konflik serta pertarungan yang tidak pernah selesai. Dalam pemikirannya itu, Friedrich Wilhelm Nietzsche banyak dipengaruhi, oleh Von Bismarck, Spencer, dan Darwin.

Dalam bukunya Ecce Homo, dia memberikan solusi bahwa dunia hanya akan sampai dengan perang. Hanya manusia yang unggul yang berhak menguasai dunia. Manusia yang dikategorikan "budak" harus disisihkan. Itulah sebabnya, manusia unggul yang dicita-citakannya (uber mensch) adalah manusia yang mempunyai kekuatan, kecerdasan, dan kebanggaan, serta berani mengambil risiko.

Bahkan, cinta dengan risiko (l'amour de risque).
Pemikirannya sarat dengan "kerinduan" terhadap kekuatan, sebagaimana mewarnai buku-bukunya yaitu: Thus Spake Zarathustra;The Will to Power; On the Geneacology of Morals.

Hidup menatap bahaya penuh risiko badai dan tantangan, rumus kehidupanku adalah amor fati --bukan sekadar tabah menanggung setiap penderitaan, akan tetapi mencintai penderitaan itu sendiri. Hiduplah selalu dalam bahaya. Karenanya bangunlah kotamu di dekat gunung Vesuvius. Jelajahi lautan dengan kapal kapalmu. Hiduplah dalam keadaan perang.

(My Formula is amor fati-not only to bear up under every necessity, but to love it. Live dangeraously. Erect your cities beside Vesuvius. Send out your ships to unexplored seas. Live in a state of war)

Sebagaimana anggota freemason yang sangat anti-Kristus, demikian pula dengan cara berpikir Friedrich Wilhelm Nietzsche yang melecehkan keberadaan Tuhan, bahkan secara ekstrem dia memproklamasikan bahwa manusia adalah Tuhan itu sendiri, there is no God but man.

Untuk apa mengikuti ajaran Tuhan yang telah mati. Apakah mungkin manusia akan ditolong Tuhan, sedangkan Yesus yang dianggap sebagai anak Tuhan dibiarkan dengan teganya di penyaliban dan Bapaknya tidak mampu menolongnya. Bukankah ini suatu bukti bahwa manusia yang kuat mampu mengalahkan anak Tuhan? Dia berkata, "Mungkinkah demikian? Sedangkan orang suci yang berada di hutan belum mendengar berita bahwa Tuhan sudah mati.

Sumber: Dajjal dan Simbol Setan, Drs. H. Toto Tasmara, Penerbit: Gema Insani Press

Oke, mari kita terlebih dahulu membahas pengertian konspirasi.
Menurut saya, Konspirasi adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan suatu pengendalian secara sembunyi- sembunyi, baik itu melalui jalan sosial- politik, sosial- agama, sosial- ras, dan sebagainya.

Beberapa kelompok konspirasi yang terkemuka di dunia adalah Freemansonry yang memiliki arti "Perkumpulan Para Tukang Batu", Mereka bukan sekedar tukang batu biasa yang bekerja mengangkat palu untuk memecahkan batu, melainkan sekumpulan para ahli bangunan yang berhasil membangun katedral- katedral di seluruh Eropa.

"lalu apa hebatnya mereka?"

Sabar, saya akan segera membahas mereka secara singkat.

Dikarenakan keahlian mereka akan membangun katedral dan bangunan lainnya, mereka diberikan fasilitas mewah dan hak pembebasan pajak dari para raja Eropa.

Sejalan dengan kesuksesan mereka itu, mereka pun segera membentuk perserikatan eksklusif yang di sebut dengan "Lodge" yang tersebar di se-antero Eropa.

Mereka menggunakan sandi- sandi khusus baik itu berupa isyarat atau tata cara komunikasi maupun kalimat- kalimat rahasia yang hanya mereka sendiri yang mengerti. Hingga saat ini, sandi- sandi rahasia itu masih di gunakan oleh para Mason.

ups, saya lupa membahas apa itu Mason.

Baiklah, Mason atau yang berarti "Tukang batu" adalah sebutan keanggotaan dari Freemasonry itu sendiri. Mereka juga memiliki tingkatan- tingkatan jabatan. terdapat 33 derajat atau yang biasa kita sebut sebagai kasta atau pangkat jabatan. Jabatan yang tertinggi itu sendiri ditempati oleh para Ksatria Meja Bundar alias Knight Templaar.

Menurut laporan dari sebuah catatan dokumen bersejarah yang bernama "The Halliwell Manuscript" yang diperkirakan ditulis pada tahun 1390M, Banyak sekali catatan- catatan yang berisi prinsip- prinsip Freemason modern. yang berarti, Organisasi ini telah terbentuk semejak ratusan tahun yang lalu.

Bahkan, Menurut perkataan para pemimpin organisasi ini, Perkumpulan Freemasonry telah ada semejak zaman kerajaan Salomon.





Satrio Piningit

Sebahagian besar ummat islam yang ada di Indonesia terlebih-lebih lagi umat islam yang ada di luar negeri tidak mungkin mempercayai cerita akan munculnya tokoh Satrio Piningit. Alasan mereka enteng-enteng saja dan amat sangat sederhana kalau tidak ingin dikatakan menggampangkan atau menganggapnya sepele. 

Mereka tentu akan mengatakan kalau cerita itu tidak ada dasar haditsnya dan tidak ada ayatnya dalam Alqur’an, apa lagi Satrio Piningit hanya ramalan Joyoboyo. Dalam fiqhi islam, haram hukumnya mempercayai ramalan. Bagi ummat islam keturunan Jawa, mereka bersikap lebih moderat dan santun karena takut kuwalat pada leluhurnya mengingat ramalan Joyoboyo ini sudah berusia ratusan tahun, dan dipercaya oleh leluhur mereka.



Ummat islam yang bergaris keras tegas, yang menghitamputihkan persoalan, yang mengharamkan ramalan bersikap ambivalen dan pembual. Mereka mengharamkan ramalan akan tetapi menghalalkan prediksi. Terminologi “ramalan” adalah menyampaikan sesuatu yang belum terjadi tapi akan terjadi. Makna kata “prediksi” atau “perkiraan” tidak ada bedanya dengan “ramalan”. Prediksi atau perkiraan dapat diterima oleh ummat islam karena rentang waktu kejadiannya relatif singkat, meski prediksi atau perkiraan bermakna ramalan juga.



Parameter untuk mengetahui benar tidaknya sebuah ramalan hanya dua. Pertama, rentang waktu yang panjang antara saat ramalan pertama kali disampaikan dengan waktu kejadiannya. Kedua, jumlah manusia yang percaya (beriman) apakah semakin bertambah atau berkurang yang pada akhirnya punah, habis ditelan bumi. Kedua parameter di atas dipenuhi oleh ramalan Joyoboyo, waktu yang panjang dan orang yang percaya semakin bertambah dan tidak terbatas di pulau Jawa saja.



Beda halnya dengan penganut kepercayaan “tolotang” (berafiliasi ke agama hindu) di kabupaten Sidrap – Sulawesi Selatan. Cahyo Nayaswara telah melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa aliran itu menganut faham animisme yang bersumber dari ajaran Lagaligo. Mereka menunggu munculnya seorang tokoh yang bernama Sawerigading (putera Lagaligo) untuk yang kedua kalinya. Pemimpin spiritual mereka disebut uwak. Semua pengikut tunduk pada perkataan uwaknya. Aliran ini juga meramalkan dan meyakini akan munculnya seorang tokoh penyelamat. Kepercayaan ini sudah berusia seribu tahun lebih dan pengikutnya sekarang tinggal beberapa ratus Kepala Keluarga saja. Karena parameter kedua tidak terpenuhi maka kami kesampingkan. Ramalan mereka tidak memenuhi syarat untuk bisa dijadikan rujukan dalam mencari kebenaran sebuah ramalan.   



Kiamat adalah peristiwa yang belum terjadi akan tetapi sudah lama dijanjikan. Kiamat pertama kali dijanjikan pada masa nabi Nuh alaihissalam. Janji kiamat masih berlaku sampai hari ini dan entah sampai kapan. Hanya Allah yang tahu karena Dia yang berjanji, maka biarlah Tuhan sendiri yang membuktikan janjiNya. Janji Tuhan sifatNya pasti. Ummat islam dan kristen meyakini janji Tuhan karena janji itu terdapat dikitab sucinya. Sedang hindu, budha dan kong hu chu bersikap moderat karena janji itu tidak terdapat di dalam kitabnya.



Joyoboyo bukan Tuhan, karena itu kebenaran yang dia sampaikan menggunakan kata “ramalan” sebab hanya kata itu yang pas digunakan untuk membedakan dirinya dengan Tuhan meskipun apa yang disampaikan sama-sama mengandung nilai kebenaran. Janji Tuhan bersifat pasti dan janji Joyoboyo sifatnya relatif. Untuk membuktikan relatifitasnya maka digunakan kata yang tepat yaitu “ramalan”. Ummat islam yang beriman (percaya) kepada ramalan Joyoboyo tidak dapat dikategorikan sebagai musyrik oleh karena adanya kata pembuka “ramalan” (relatif) tersebut.



Cahyo Nayaswara dengan tegas menyatakan: beriman (percaya) kepada ramalan Joyoboyo. Pernyataan ini berani kami sampaikan dengan tegas setelah kami melakukan perenungan yang mendalam berdimensi spiritual, study literatur yang berfokus pada kebenaran peramal-peramal dunia termasuk Nostrodamus dan yang paling penting adalah kajian kritis terhadap Alqur’an. Semua ini kami lakukan dalam waktu yang amat singkat setelah membaca Tulisan Gerakan Al Mahdi di internet. (Mohon maaf nama penulisnya tidak, kami ketahui).



Perlu kami tegaskan bahwa kami tidak beriman (percaya) terhadap semua penafsiran-penafsiran terhadap “ramalan” Joyoboyo yang ada di internet atau yang dijual bebas di toko buku dan pasar-pasar, siapapun yang melakukan penafsiran itu dan apapun latar belakang mereka. Semua penafsiran “ramalan” Joyoboyo yang tidak menjadikan Alqur’an sebagai rujukan utama sepatutnya ditolak.



ASHABUL KAHFI



Alqur’an, Surah Kahfi (18:9-26) mengisahkan beberapa orang pemuda yang bersahabat, yang hidup di masa pemerintahan Raja Dikyanus (Decius). Raja itu berlaku dzalim, sombong, angkuh dan pemuja berhala. Pemuda yang bersahabat ini adalah pemuda yang beriman kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Pemuda-pemuda itu belum mengenal Allah karena agama nasrani dan agama islam belum ada. Di era Joyoboyo agama nasrani dan islam juga belum masuk ke pulau Jawa.



Raja memanggil pemuda bersahabat itu, karena mereka tidak mau menyembah apa yang disembah oleh raja dan seluruh rakyat dalam kerajaannya. Di hadapan raja Allah meneguhkan hati mereka. (18:14-15).



dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata : “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”


Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka ?). Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?


Agar keyakinan pemuda-pemuda itu tidak dicemari oleh keyakinan yang dianut orang-orang di sekitarnya maka salah satu dari mereka mengusulkan untuk berlindung di dalam gua. Berlindung dapat ditafsirkan sebagai bersembunyi.          (18 : 16).



Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.


“Bersembunyi” dalam bahasa Jawa kuno dapat dimaknai sebagai “piningit”. Pemuda yang teguh pendiriannya, kokoh keyakinannya meski di hadapan raja yang dzalim tidak merasa gentar sedikitpun adalah pemuda jantan, gagah dan berani. Pemuda seperti itu adalah tipikal seorang satria. Dalam bahasa Jawa disebut Satrio.  Ummat Islam yang ada sekarang ini adalah ummat yang hidup dan tunduk pada kekuasaan raja yang bernama “hawa nafsu”.  Segala tindakannya, laku dan perbuatannya semua yang dilaksanakannya berdasarkan kehendak nafsu dan untuk tujuan nafsu. Mulutnya mudah berkata bahwa semua “karena” Allah semata akan tetapi hatinya yang paling kecil mengatakan “tidak”. Mereka memiliki tujuan lain yaitu untuk mendapatkan “uang” dengan bahasa yang lebih dihaluskan “rezki Allah”. Hal itu tidak dilarang dalam agama, malah dianjurkan dengan tujuan agar ummat islam bisa hidup sejahtera dan berkecukupan kemudian membagi rezekinya dalam bentuk zakat dan sadaqah. Semua kebaikan dan semua perintah agama yang dilaksanakan dengan ta’at balasannya dibayar tunai oleh Allah bahkan disegerakan karena Allah tahu bahwa manusia memiliki kecendrungan sifat tergesa-gesa. Janji-janji Allah kepada manusia dibayar tunai di dunia ini, dengan begitu di padang masyhar nanti posisi janji Allah kepada manusia menjadi zero. Jika Allah ingin memberi “lebih” kepada hambanya yang Dia kehendaki maka itu adalah hak prerogatif Allah sebagai   Tuhan terhadap hambaNya. Hak prerogatif ini hanya diberikan kepada mereka yang di masa hidupnya melaksanakan “tauhid murni” kepada Allah. Orang yang melaksanakan tauhid murni adalah orang yang setiap perkataannya dan setiap perbuatannya bukan atas keinginan dirinya akan tetapi murni atas kehendak Allah dan di bawah pengawasan Allah.



Orang-orang yang melaksanakan “tauhid murni” kepada Allah memiliki mental dasar sebagai seorang ksatria karena mereka ditempatkan di dalam sebuah arena perjuangan untuk membawa missi Allah. Seluruh nabi dan rasul jika tidak memiliki mental ksatria tidak akan mungkin bisa bertahan menghadapi semua tantangan yang berat. Apa yang mereka laksanakan bukan untuk kebaikan dirinya akan tetapi untuk Allah semata. Meskipun mereka adalah ksatria-ksatria Allah akan tetapi mereka tidak bisa dikatakan sebagai piningit karena mereka tidak disembunyikan, malah sebaliknya mereka dipersaksikan (diperlihatkan) kepada manusia agar bisa diceritakan, dipanuti dan diteladani.



Yang dimaksud dengan “Sunnatullah” adalah hukum Allah yaitu hukum sebab- akibat. Hukum sebab-akibat berjalan berdasarkan hukum Allah yaitu hukum keseimbangan. Bila ada ksatria Allah yang diperlihatkan (disaksikan/diketahui) oleh manusia maka pasti ada ksatria Allah yang disembunyikan. Azas hukum sebab-akibat dan azas hukum keseimbangan telah terpenuhi karena Allah selalu mentaati hukumNya sendiri.



Manusia (ummat islam) yang mengikuti ksatria Allah yang diperlihatkan/ dipersaksikan (nabi Muhammad) maka kebaikannya (amal baik) segera dibalaskan di dunia ini. Keburukannya (amal buruk) ditangguhkan setelah pengikut itu meninggal dunia. Berbeda halnya dengan manusia yang ditakdirkan mengikuti ksatria Allah yang disembunyikan. Pengikut ini akan mengalami ujian dan cobaan berat terlebih dahulu baru bisa mendapatkan kebaikan. Kebaikan itu akan didapatkan sejak hidupnya di dunia ini hingga kehidupannya di akhirat. Mereka tidak mendapatkan keburukan karena mereka tidak  memiliki kesalahan sebab bukan keinginan pribadinya akan tetapi mereka mendapatkan ujian dan cobaan yang berat sebagai masa transisi dari manusia biasa menjadi seorang ksatria Allah. Ksatria-ksatria Allah yang disembunyikan inilah yang dinamakan Ashabul Kahfi. (18 : 9 – 13)   



Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?


(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa : “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).


Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu.


kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).


Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.


Para mufassirin (ahli tafsir) berselisih pendapat dalam mengartikan kata “raqim” pada ayat 9 di atas. Sebagian mengartikan “raqim” adalah nama anjingnya dan sebagian mengartikan batu bertulis. Cahyo Nayaswara lebih cendrung mengartikannya sebagi batu bertulis. Batu bertulis adalah “ramalan” Joyoboyo. Disebut batu bertulis oleh karena kekuatan kebenaran ramalan itu. Batu bertulis tidak termakan usia. Tak lekang dikena panas, tak lapuk dikena hujan. Masyarakat jawa kuno dulu menulis dengan huruf paku. Huruf-huruf itu dipahat di batu cadas. Alqur’an menyebut batu itu sebagai “raqim” yang artinya batu bertulis.



Alqur’an dengan tegas menyebutkan “Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu”. Makna yang tersurah pada kata “tutup telinga” adalah tidak mau mendengar. Ini persis sama dengan tipikal Satrio Piningit yang berjalan sendiri dan tidak mau tahu dengan apa yang dikatakan orang, karena telinganya ditutup.        (18 : 17 – 19).



Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda  (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkanNya; maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin  pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.


Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan  ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu  akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.


Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya diantara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang diantara mereka: “Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab:  “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorang pun.   


Ayat 17 dan 18 di atas secara jelas dan terang-terangan menyebut pemuda-pemuda yang bersahabat itu “ditidurkan” di dalam gua. Bukan satu orang tetapi beberapa orang. Alqur’an merahasiakan jumlah pastinya (ayat 22) justru yang Alqur’an sebut dengan pasti adalah seekor anjingnya dalam posisi “yang mengunjurkan lengannya di muka pintu gua”.



Makna ditidurkan sama dengan disembunyikan. Dalam versi ramalan Joyoboyo sekali lagi ditegaskan disebut “piningit”. Dalam ramalan Joyoboyo Satrio Piningit tegas-tegas menyebut satu orang saja sedangkan Alqur’an menyebut pemuda-pemuda itu lebih dari satu orang. Allah merahasiakan jumlah pastinya.



Benar, Satrio Piningit hanya satu orang saja. Satrio Piningit ini adalah pemimpin. Pemuda-pemuda yang dimaksudkan dalam Alqur’an yang jumlahnya dirahasiakan adalah murid-murid sekaligus sebagai pengikut setia Satrio Piningit. Dalam ramalan Joyoboyo Satrio Piningit disebut memiliki murid. Jumlahnya tidak disebutkan.



Alqur’an mengisahkan keberadaan seekor anjing. Anjing adalah simbol kesetiaan dan persahabatan. Tidak ada binatang yang paling setia kepada tuannya kecuali anjing. Tidak ada binatang yang paling mudah bersahabat dengan manusia kecuali anjing. Kuda dan kucing termasuk binatang yang bisa bersahabat dengan manusia akan tetapi keduanya tidak memiliki kesetiaan. Murid-murid Satrio Piningit amat sangat setia kepada Satrio Piningit. Mereka tahu betul siapa Satrio Piningit yang sesungguhnya akan tetapi mereka menjaga dan menutup rapat-rapat rahasia itu sampai saat waktunya tiba. Posisi anjing di depan pintu gua memberi makna bahwa kesetiaan murid akan dibuktikan dengan menjaga mulut mereka (pintu gua) agar tidak memberitahukan kepada siapapun sosok Satrio Piningit yang sebenarnya. Antara murid yang satu dengan murid lainnya memiliki persahabatan yang kental, mereka memiliki hakikat sejatinya sebuah persaudaraan. Semua murid-murid Satrio Piningit adalah laki-laki. Meskipun memiliki istri dan anak namun istri dan anak-anaknya itu tidak dimasukkan dalam kategori murid. Kata yang tepat menyebut istri dan anak-anak mereka sebagai pengikut Satrio Piningit. Murid-murid Satrio Piningit memiliki kekuatan, memiliki samangat bak pemuda tangguh tak terkalahkan dan selalu siap melaksanakan perintah Satrio Piningit. Dalam melaksanakan perintah itu mereka memiliki kesadaran prima, kecermatan dan kewaspadaan yang tinggi, sebagaimana makna ayat 20 dibawah ini:



Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.   


Pemuda-pemuda ashabul kahfi tidak membawa missi agama karena di masanya belum ada agama nasrani dan agama islam. Mereka hanya memiliki keyakinan diri tentang adanya Tuhan. Pemuda itu meminta kepada penduduk agar di atas gua dibuat “rumah peribadatan” akan tetapi bukti-bukti arkeologis yang dapat dilihat sekarang ini tidak terdapat tanda-tanda adanya bekas peninggalan rumah peribadatan tersebut. (18 : 21).



Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata : “Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.


Manusia yang hidup sekarang ini masih dapat menyaksikan gua ashabul kahfi di dekat Damaskus. Di atas gua itu hanya ada batu cadas yang gersang dan tidak terdapat tanda peninggalan rumah peribadatan.

Ramalan Joyoboyo juga tidak menyebut bahwa Satrio Piningit membawa missi agama tertentu. Tidak ada agama yang dia benarkan dan tidak ada agama yang disalahkan. Rumah peribadatan di atas gua kahfi hanyalah simbol yang bisa memberi pencerahan kepada kita bahwa posisi yang dimiliki Satrio Piningit sangat strategis karena posisi dia berada dibawa TAHTA TUHAN (rumah peribadatan). Dalam versi ramalan Joyoboyo, posisi Satrio Piningit disebut sebagai anak dewa berwujud manusia. (18 : 22).



Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(jumlah mereka) tujuh orang yang kedelapan adalah anjingnya”. Katakanlah : “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka: tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka.


Alqur’an tidak menjelaskan berapa jumlah ashabul kahfi yang sebenarnya. Alqur’an hanya menyebut angka-angka ganjil; tiga, lima dan tujuh. Adapun anjing disebutkan pada posisi angka yang genap, empat, enam dan delapan.



Ramalan Joyoboyo juga tidak menyebutkan berapa jumlah murid Satrio Piningit yang sebenarnya. Alqur’an merahasiakan, Joyoboyo juga merahasiakan. Yang mengetahui jumlah yang sebenarnya adalah Satrio Piningit sendiri dan murid-muridnya itu. Anjing adalah simbol kesetiaan pada sang guru. Anjing adalah simbol kesetiaan, persahabatan dan persaudaraan antara sesama muridnya. Jika manusia mengatakan murid Satrio Piningit  jumlahnya banyak maka kamu salah karena jumlahnya sedikit. Jika kamu katakan sedikit maka kamu salah karena jumlah mereka banyak. Jika kamu katakan hitungan mereka genap maka kamu salah karena hitungan mereka ganjil. Jika kamu katakan hitungan mereka ganjil maka kamu salah karena hitungan mereka adalah genap. Semua murid-murid Satrio Piningit digenapkan oleh kekuatan gaib. Kekuatan itu adalah kekuatan gaib Satrio Piningit yang selalu setia menjaga murid-muridnya, menjaga rahasia dirinya sekaligus menjaga rahasia Tuhannya. Rahasia Satrio Piningit adalah rahasia Tuhan. Itulah misteri rumah peribadatan di atas gua persembunyian (piningit). Allah menjaga kerahasiaan Satrio Piningit bersama murid-muridnya, sebagaimana Allah menjaga kerahasiaan jumlah pemuda Ashabul Kahfi. Allah melarang nabi Muhammad mempertanyakan jumlah pemuda Ashabul Kahfi apalagi mempertanyakan nama-nama mereka. Dalam ramalan Joyoboyo nama Satrio Piningit dan jumlah murid-muridnya juga dirahasiakan. Yang mengetahui jumlah mereka yang sebenarnya adalah mereka sendiri. Sangat sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan bangsa Indonesia yang berjumlah dua ratus juta lebih. Bila ada manusia biasa yang membicarakan, membahas atau mendiskusikan topik Satrio Piningit  bersama murid-muridnya, Alqur’an menyebut manusia-manusia itu hanya melakukan terkaan terhadap barang yang gaib. Ashabul Kahfi dan Satrio Piningit bukan merujuk pada nama seseorang atau kelompok akan tetapi sifat, perilaku dan kepribadian sekelompok  orang dimana di dalam kelompok itu ada seorang pemimpinnya. Dalam ramalan Joyoboyo disebutkan “bila Satrio Piningit muncul maka dia menggunakan nama barunya”. Bila namanya telah muncul maka ikutilah perkataannya, karena perkataannya itu adalah kebenaran. Perkataannya bernilai sebuah firman. Bernilai sebuah sabda. Bermakna sebagai “titah” dari seorang pemimpin (raja) yang bijaksana.



Bila Allah telah menginzinkan Satrio Piningit menggunakan nama barunya kemudian manusia telah mengetahui bahwa “nama” itu adalah nama ksatria Allah yang disembunyikan maka dapat dikatakan sepertiga dari rahasia Satrio Piningit telah mulai dibuka. Jika manusia telah mengetahui sosok pengguna atau pemilik nama tersebut meski belum berjumpa dengan sosok itu maka itu berarti dua pertiga rahasia Satrio Piningit telah dibuka. Bila manusia telah berjumpa dengan Satrio Piningit sebagaimana manusia berjumpa dengan Ashabul Kahfi setelah bersembunyi di dalam gua maka itu berarti seluruh rahasia Satrio Piningit telah dibuka dengan terang benderang. Saat itu Satrio Piningit bukan lagi ksatria Allah yang disembunyikan akan tetapi disebut ksatria Allah yang dipersaksikan atau diperlihatkan. Manusia wajib mengikuti perkataannya dan mentaati segala perintahnya. Sebagaimana pada Ashabul Kahfi, ksatria Allah yang nanti akan dilihat oleh manusia tidak membawa missi agama. Syariah islam ditiadakan, tata cara peribadatan agama lainnya dihapuskan, “tauhid murni” kepada Allah ditegakkan dengan cara tunduk dan taat kepada apa yang diperintahkan oleh Ksatria Allah yang telah dipersaksikan tersebut.



 Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)   (18 : 25)


Pemuda ashabul kahfi ditidurkan di dalam gua dalam waktu yang sangat lama. Alqur’an menyebut lamanya waktu mereka disembunyikan (piningit) di dalam gua adalah tiga ratus tahun dan sembilan tahun, akan tetapi ashabul kahfi hanya merasa seperti sehari atau setengah hari saja (18:19). Perbandingan waktu akhirat dan waktu dunia adalah sehari akhirat (waktu gaib) lima ratus tahun waktu di dunia (waktu nyata). Kalau dihitung dengan waktu gaib (akhirat) maka dapat disimpulkan bahwa ashabul kahfi berada di dalam gua tidak cukup sehari akan tetapi lebih dari setengah hari dengan asumsi waktu nyata (dunia) adalah tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.



Maka benarlah apa yang disebutkan dalam “ramalan” Joyoboyo bahwa Satrio Piningit mengenal baik leluhur kalian, tahu semua kejadian masa lalu seakan-akan dia ada saat kejadian itu. Hal ini disebabkan karena Satrio Piningit menggunakan “dua” waktu yaitu waktu gaib dan waktu nyata, yang perbandingannya sehari berbanding lima ratus tahun. Ramalan Joyoboyo sudah berusia lima ratus tahun lebih akan tetapi selalu segar dalam ingatan seakan-akan sabdo palon nayo genggong baru mengucapkannya kemarian siang. Perasaan itu benar karena hitungannya menggunakan waktu gaib. Perasaan seperti itulah yang dirasakan oleh ashabul kahfi.    



Sangat beralasan jika manusia tidak dapat mengetahui apalagi menemukan sosok Satrio Piningit yang sebenarnya, sebab manusia hanya menggunakan waktu nyata. Meskipun Satrio Piningit hidup di zaman kita, dizaman modern ini, berada di sekitar kita, menyaksikan kita, menggunakan semua kecanggihan teknologi yang kita gunakan dan juga menggunakan waktu nyata sebagaimana yang kita gunakan akan tetapi jika dia sudah merasakan ada manusia yang telah sampai pada tingkatan “meraba-raba” dirinya (belum mengetahui apalagi menemukan) maka dengan sekejap mata dia masuk ke dalam dimensi waktu gaib. Di waktu gaib itulah tempat persembunyian Satrio Piningit. Dia “memingit diri” di dalam waktu gaib. Wajar, logis dan rasional jika manusia tidak dapat mengetahuinya apalagi menjumpainya.



Ramalan Joyoboyo menyatakan: Satrio Piningit bersenjatakan “trisula weda” memiliki ilmu sakti mandraguna. Tri artinya tiga (3). Tiga (3) adalah bilangan ganjil. Alqur’an (18 : 25) juga menyebut angka tiga ratus (300). Tentu ini ada hubungannya mengingat angka nol (00) adalah bilangan tak terhingga maka disebut sakti mandraguna karena kekuatannya tak terhingga.



Tiga ratus (300; 3 = trisula, 00 = sakti mandraguna/tak terhingga) tahun dan ditambah sembilan (9) tahun lagi. Bisa saja Alqur’an menyebut tiga ratus sembilan tahun akan tetapi yang dikatakan adalah tiga ratus untuk memberi penekanan bahwa itulah senjata “trisula weda”, dan ditambah sembilan untuk memberi penekanan bahwa sembilan (9) itu adalah angka pemilik senjata yaitu Satrio Piningit.



Bilangan asli adalah : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Bilangan tak terhingga adalah : 0

Bilangan genap adalah: 2, 4, 6 dan 8

Bilangan ganjil adalah : 1, 3, 5, 7 dan 9

Semua bilangan-bilangan ini disebutkan dalam ashabul kahfi, yang dapat dimaknai sebagai berikut:

a.     Bilangan Ganjil

1 adalah Tuhan

3 adalah Satrio Piningit dan murid-muridnya (ashabul kahfi)

5 adalah Satrio Piningit dan murid-muridnya (ashabul kahfi)

7 adalah Satrio Piningit dan murid-muridnya (ashabul kahfi)

9 adalah Satrio Piningit (pemimpin)

b.     Bilangan Genap

4 adalah kesetiaan, persahabatan dan persaudaraan (anjing ashabul kahfi)

6 adalah kesetiaan, persahabatan dan persaudaraan (anjing ashabul kahfi)

8 adalah kesetiaan, persahabatan dan persaudaraan (anjing ashabul kahfi)

Catatan : angka 2 tidak disebutkan karena Tuhan tidak boleh digenapkan





GORO-GORO MENURUT ALQUR’AN

 Joyoboyo meramalkan bahwa tanda kemunculan Satrio Piningit apabila telah terjadi “goro-goro”. Yang dimaksud dengan goro-goro adalah terjadinya suatu peristiwa maha dahsyat yang membawa dampak besar terhadap bangsa Indonesia, khususnya ummat islam sebagai golongan yang mayoritas mendiami negara ini.



Awalnya penulis tidak ingin mengkaji permasalahan “goro-goro” sebagaimana yang diramalkan oleh Joyoboyo dan sedang ribut dibicarakan oleh orang-orang setiap menjelang pemilihan presiden. Penulis lebih menyikapinya dengan sikap apatis (masa bodoh) untuk mengimbangi rasa pesimisme penulis terhadap peristiwa yang akan terjadi tersebut. Bila perasaan ini dibiarkan berlarut-larut maka secara tidak langsung penulis telah memasukkan dirinya kedalam satu perangkap bahwa penulis telah melakukan “kecurangan intlektual” secara sadar karena penulis menyajikan satu kajian ilmiah yang belum pernah dilakukan oleh manusia dimanapun dalam keadaan tidak utuh, tidak sempurnah dan tidak total mengingat antara Satrio Piningit dan goro-goro memiliki hubungan causalitas (sebab-akibat) yang musti dianalisis secara keseluruhan sesuai dengan pendekatan ilmiah yang dipilih oleh penulis yaitu Alqur’an.



Ayat Alqur’an yang dapat kami kemukakan untuk membackup kebenaran “goro-goro” sebagaimana yang diramalkan oleh prabu Joyoboyo adalah Surah Al-Isra (17 : 58):



Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).


Mungkin orang-orang pandai, alim ulama, kiyai dan ustaz akan mengatakan bahwa ayat itu tidak relevan menyebut kebenaran ramalan Joyoboyo menyangkut peristiwa goro-goro oleh karena ayat tersebut hanya berhubungan dengan ummat nabi Saleh dan telah terjadi di masa lampau sebagaimana kelanjutan ayat berikutnya (17 : 59):



Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Samud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.


Mereka yang merasa cerdik pandai akan lebih merendahkan penulis jika disampaikan kelanjutan ayat 17:60 berikut ini:



Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia”. Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Alqur’an . Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.


Mereka yang merasa diri ulama, ustaz, para kiyai dan orang-orang cerdik pandai lainnya tidak menyadari bahwa untuk mengetahui keadaan penduduk Indonesia saat sekarang ini adalah dengan mengkaji ayat 60 terlebih dahulu. Bottom up dan bukan Top down.



Penulis lebih cenderung memaknai kata “mimpi” pada ayat 60 sebagai penglihatan gaib rasulullah di malam isra’ mi’raj, dimana ketika nabi Muhammad menceritakan “mimpi” itu kepada ummat islam sebagian besar tidak mempercayainya dan sebagiannya lagi ragu-ragu kecuali Abubakar Assyiddiq (orang yang meyakini) mimpi tersebut. Allah ingin menguji kemudian menyeleksi tingkat kepercayaan ummat pada masa itu.



Di masa sekarang Allah ingin menguji ummat islam (khususnya di Indonesia) saat ini dengan adanya “pohon kayu terkutuk dalam Alqur’an”. Yang dimaksud dengan pohon kayu terkutuk adalah pohon zaqqum sebagaimana surah 37: 63-67;



Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.


Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim.


Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.


Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.


Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.


Orang-orang yang melakukan demonstrasi adalah orang-orang yang merefleksikan api kemarahan yang ada di dalam dirinya. Orang-orang itu telah memakan buah zaqqum, dan setelah perutnya penuh mereka diberi minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Mereka tidak mau tunduk, mereka melakukan perlawanan dan memaksakan kehendaknya karena kepalanya adalah mayangnya pohon zaqqum seperti kepala-kepala syaitan. Ayat 60 surah Al Isra’ menggambarkan kepada kita suasana dan perasaan manusia yang melakukan demonstrasi yaitu rakyat Indonesia. Tujuan demonstrasi adalah sikap rakyat yang melakukan protes terhadap pemerintah (presiden dan penyelenggara negara lainnya dari semua tingkatan) disebabkan karena mereka tidak berlaku adil.



Di masa lalu, Allah mengutus nabi Saleh di tengah-tengah kaum Samud. Nabi Saleh berkata kepada kaumnya “janganlah ganggu unta betina itu, biarkanlah dia bebas mencari makannya sendiri”. Nabi Saleh mengatur secara adil sumber air buat yang diminum oleh manusia dan air untuk yang diminum oleh unta betina tersebut. Unta betina hanyalah ujian Allah sebagai tanda untuk menakut-nakuti. Namun kaum Samud melakukan perbuatan yang melampaui batas. Mereka mengganggu, menyakiti dan menganiaya unta betina itu. Maka turunlah azab Allah berupa hujan batu yang membinasakan seluruh kaum Samud.



Di masa sekarang, para penyelenggara negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif) di semua tingkatan dan lini dapat dimaknai sebagai kaum Samud dan unta betina dapat dimaknai sebagi rakyat Indonesia. Biarkanlah rakyat Indonesia menikmati apa yang seharusnya menjadi haknya. Janganlah hak rakyat diselewengkan dan dikorupsi habis-habisan yang menyebabkan terjadinya inflasi, harga-harga melambung tinggi yang menyebabkan rakyat tidak memiliki “daya beli” sehingga mereka susah makan.



Di pulau Jawa sudah banyak masyarakat yang hanya makan nasi aking yaitu nasi basi yang dikeringkan kemudian dimasak kembali untuk dimakan. Ini menandakan kebebasan rakyat untuk membeli beras sudah diganggu sebagai dampak melemahnya “daya beli” masyarakat.



Allah menurunkan azabnya kepada kaum Samud. Allah menurunkan azabnya kepada penyelenggara negara di semua tingkatan. Hujan batu dapat dimaknai sebagai demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat. Semua demonstrasi hanya mempermasalahkan “kesulitan hidup”. Demonstrasi adalah tanda-tanda yang datangnnya dari Allah untuk menakuti.



Ayat 60 surah Al’isra untuk menggambarkan suasana batin rakyat Indonesia dan ayat 59 Al’isra yang menggambarkan pelanggaran-pelanggaran penyelenggara pemerintahan berjalan terus dan berputar seperti tidak akan ada habisnya. Demonstrasi tidak akan pernah habis kecuali ratu adil (Satrio Piningit) yang memimpin penyelenggara pemerintahan. Dan alam pun ikut serta memperlihatkan tanda-tandanya. Bencana tsunami, gempa bumi, banjir bandang dan tanah longsor di mana-mana, letusan gunung berapi di dasar laut dan di darat dan sebagainya memberi tanda-tanda kepada kita bahwa azab Allah yang sangat keras telah diturunkan (17:58). Jika kita tidak melihat tanda-tanda alam ini sebagai azab Allah dan tidak mengambilnya sebagai pelajaran, bukan tertutup kemungkinan Allah akan membinasakan sebagian besar penduduk Indonesia sebelum hari kiamat tiba, dan menyisakan sedikit penduduk untuk menikmati era baru, era pemerintahan ratu adil (Satrio Piningit). Goro-goro dan Satrio Piningit adalah satu kesatuan yang tidak mungkin bisa dipisahkan. Tanpa goro-goro Satrio Piningit tidak akan pernah muncul di tengah-tengah kita semua.



Telaah kritis peristiwa pemuda Ashabul Kahfi yang bersembunyi sangat relevan dengan ramalan Joyoboyo tentang Satrio Piningit yang bersembunyi. Kajian ini dilakukan bukan karena dilandasi oleh dorongan hawa nafsu duniawi atau karena ada maksud-maksud tertentu sehingga dapat mengurangi nilai objektifitasnya sebuah tulisan. Kajian ini dilakukan dengan niat suci dan tulus ingin memberi sesuatu yang berarti buat bangsa Indonesia khususnya buat ummat islam. Apalah arti seorang Cahyo Nayaswara, seorang seniman religius yang berpakaian apa adanya, berbicara apa adanya di tengah-tengah orang-orang yang merasa dirinya kaum cerdik cendikia. Cahyo Nayaswara hanyalah seperti sebuah busa di tengah samudera yang luas, yang tidak punya arti apa-apa bagi banyak orang. Tapi barangkali ada juga sedikit orang yang berfikir dan melihat busa itu sebagai petunjuk Tuhan bahwa di bawah busa itu, di dasar lautan yang dalam ada sebuah mutiara indah yang mahal harganya yang patut diselami.



Dan kepada banyak orang yang menolak kebenaran ini biarkanlah dia mendengar firman Allah di bawah ini:



Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya?. Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya. (18 : 57)


Cahyo Nayaswara bukan orang pertama yang menyampaikan kebenaran ramalan Joyoboyo tapi Cahyo Nayaswara adalah orang pertama yang menyampaikan kebenaran ramalan Joyoboyo berdasarkan Alqur’an. Cahyo Nayaswara hanya menyampaikan atau menyuarakan kebenaran tidak lebih dari sekedar sebagai Sabdo Palon Nayo Genggong. Akan ada sedikit orang yang dapat menyelami makna-makna sebuah perkataan seperti menyelami lautan dalam untuk mendapatkan mutiara indah yang mahal harganya.,  



Kepada yang mulia Satrio Piningit, saya Cahyo Nayaswara atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Salamun Alaikum Bima Sabartum. (keselamatan atasmu berkat kesabaranmu)





Tentang Penulis:

Cahyo Nayaswara adalah seniman religius yang bernaung di bawah wadah HSBI (Himpunan Seni Budaya Islam) berkantor di mesjid Istiqlal, Jakarta. Cahyo Nayaswara terinspirasi melakukan kajian kritis terhadap surah Kahfi khususnya kisah Ashabul Kahfi setelah membaca GERAKAN AL MAHDI (halaman 31) dikatakan “Satrio Piningit adalah seorang ksatria yang sejak kecil berjuang secara terus menerus untuk menegakkan kebenaran tanpa ingin diketahui oleh orang lain (memingit diri). Keyakinan ummat yahudi bahwa Moses (versi jawa=Ratu Adil) akan berjalan dari gunung muriah Indonesia menuju gunung Moriah di Israil. Moses akan memerintah di Israil di istana Raja Sulaiman. Sekarang ini orang yahudi sedang giat-giatnya membangun kembali kuil dan istana Raja Sulaiman yang sudah runtuh”.  Mas Cahyo yang selama ini bergelut di dunia filsafat mulai berfikir kritis! Kenapa Satrio Piningit harus ke Israil, bukankah orang israil telah melukai hati ummat islam dengan mengusir bangsa Palestina dari negaranya sendiri ?. Apakah bangsa Indonesia yang mayoritas islam menolak Satrio Piningit sehingga dia harus pergi ke Israil ?. Kalau memang orang islam menolaknya maka biarlah Mas Cahyo sebagai seorang muslim sejati yang menerimanya meski hanya seorang diri. Tapi bagaimana caranya, Mas Cahyo takut salah. Takut kalau hanya taqlid buta. Jangankan GERAKAN AL MAHDI, dan ramalan Joyoboyo, Hadits nabi Muhammad saja Mas Cahyo tolak kalau tidak masuk di logika Mas Cahyo meski semua orang mengatakan hadits  itu sahih. Satu waktu tiba-tiba Mas Cahyo mendengar suara. Suara itu menyebut ashabul kahfi. Mas Cahyo yakin, suara itu adalah petunjuk Allah. Selanjutnya Mas Cahyo melakukan kajian dan menuliskan hasil kajian Mas Cahyo dengan judul Satrio Piningit menurut Alqur’an. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi Mas Cahyo pribadi. Amin.   

 ========  ======== =============== ============== =============== =============================

 Cahyo Nayaswara



ASHABUL KAHFI (1)



 Siapakah engkau sesungguhnya

hai, pemuda ! …….

engkau berdiri tegak dengan gagahnya

mengapa engkau tidak mau membungkuk

di depan rajamu

hai, pemuda !

pandanganmu lurus ke depan

sorotan matamu tajam menusuk

berkilau seperti mata pedang

yang merobek-robek selimut kesombongan

dan mencabik-cabik keangkuhan Decius*)



Siapakah engkau sesungguhnya

hai, pemuda !

Tunduklah-Tunduk kamu pada rajamu



(dengan tegas kamu menjawab)

kami adalah ashabul kahfi

kelompok kecil pemuda terpilih

yang diikat oleh tali keyakinan

simpul tali tak kan mungkin bisa dilepas

tak kan mungkin bisa diputus

kami hanya akan tunduk pada Tuhan

yang menguasai kerajaan langit dan bumi.